Obat HIV yang benar-benar menghilangkan virus HIV
dari dalam tubuh pasien sampai saat ini belum ditemukan. Yang banyak beredar
saat ini adalah obat HIV yang memperlambat perjalanan penyakit HIV menjadi
AIDS.
Gejala umum HIV |
Sebelum memberikan terapi obat HIV, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, karena penyakit HIV tidak sama dengan penyakit lain yang hanya memiliki sedikit variasi. Setiap penderita memiliki infeksi oportunistik yang berbeda-beda sehingga pemberian obat HIV juga ikut berbeda.
Sebelum pemberian Obat HIV
Untuk memulai pemberian obat HIV perlu dilakukan
pemeriksaan jumlah CD4 (kalau tersedia) dan perlu dilakukan penentuan stadium
klinik infeksi HIV-nya.
- Kalau tidak tersedia pemeriksaan CD4
Maka
penentuan pemberian terapi obat HIV didasarkan pada penilaian klinis
- Kalau tersedia pemeriksaan CD4
Maka
rekomendasinya adalah:
- Jika pada pemeriksaan laboratorium, jumlah CD4 < 350 sel/mm3, maka pemberian obat HIV antiretrovirus harus dimulai, tanpa memandang stadium klinisnya.
- Terapi antiretrovirus (ARV) juga dianjurkan pada semua pasien dengan TB aktif, ibu hamil, dan koinfeksi Hepatitis B tanpa memandang jumlah CD4.
obat HIV tergantung infeksi oportunistik
Seperti yang dikatakan sebelumnya, pemberian obat HIV
antiretrovirus juga tergantung dari jenis infeksi oportunistiknya. Untuk
infeksi Progresif Multifocal Leukoenephalopathy, Sarkoma Kaposi,
Mikrosporidiosis, CMV, dan Kriptosporidiosis, maka obat ARV diberikan langsung
setelah diagnosis infeksi ditegakkan.
Untuk infeksi oportunistik tuberculosis, PCP,
Kriptokokosi, dan MAC, maka obat HIV ARV diberikan setidaknya 2 minggu setelah
pasien mendapatkan pengobatan infeksi opportunistic.
Ada 5 aspek yang diperhitungkan pemerintah dalam
membuat pedoman pengobatan HIV yaitu efektivitas, efek samping/toksisitas,
interaksi obat, kepatuhan, dan harga obat. Biasanya, penggunaan obat HIV ARV
memakai 3 jenis obat yang terserap dan berada dalam dosis terapeutik untuk
menjamin efektivitas penggunaan obat.
Artikel Menarik lain :
Artikel Menarik lain :
No comments:
Post a Comment