Setiap hari ada saja berita menghebohkan di televisi. Itu pun disiarkan secara live atau mendekati siaran langsung. Berita Jepang beberapa hari sebelumnya jadi tenggelam setelah muncul berita Teror Bom Utan Kayu.
Sebuah bom dilaporkan meledak di depan kantor Jaringan Islam Liberal di utan kayu, Jakarta Timur. Bom itu dibungkus dalam sebuah paket dan dikirimkan ke kantor berita 68H yang ditujukan untuk Ulil Abshar Abdalla, Tokoh JIL.
Bom itu dipaketkan dalam bentuk buku. Menurut berita, Paket itu sudah diduga sebagai Bom setelah terlihat adanya kabel-kabel di sekitarnya. Keberadaan bom ini sudah dilaporkan, tapi GEGANA belum dating-datang juga setelah 2 jam ditunggu. Hal ini membuat Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dodi Rahmawan mengambil inisiatif untuk menjinakkan Bom itu sendiri.
Dengan terlebih dahulu membasahi dengan air, Dodi Rahmawan membuka paket itu tangannya sendiri dan akhirnya tanpa disangka bom itu meledak dan menghancurkan tangannya. Sungguh perbuatan ceroboh dan sembrono. Suatu pelajaran agar jangan berani melakukan sesuatu kalau bukan ahlinya.
Penyisiran alamat pengirim paket bom yang meledak di Kantor Berita 68H, di Utan Kayu, Jakarta Timur tak membuahkan hasil. Pencarian alamat sang pengirim bom terus akan dilakukan hingga esok hari.
Menurut Camat Ciomas, Kabupaten Bogor, Muliadi, aparat tidak menemukan alamat Jalan Bahagia, Gang Panser, Kecamatan Ciomas Bogor seperti yang ditulis Sulaiman Azhar yang mengaku mengirim paket bom.
Selain itu, berdasarkan data di Kecamatan Ciomas juga tidak ditemukan alamat. Tak hanya itu, nama Sulaiman Azhar juga belum bisa ditemukan.
Kejadian ini sangat disesalkan. Kenapa masih ada saja orang yang berpikiran sempit untuk melakukan tindakan biadab seperti ini? Sangat disayangkan lagi kalau memang tindakan ini mengatasnamakan agama Islam. Menganggap bahwa agama membolehkan begitu saja membunuh orang-orang semudah itu. Padahal dalam Islam, membunuh satu orang saja itu dosanya sama dengan membunuh seluruh manusia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Menghapal tanpa tahu artinya tak termasuk mempelajari Alquran
Menghafal Tanpa Tahu Artinya, Tak Termasuk Mempelajari Al-Qur’an! ibtimes.id/menghafal-tanpa-tahu-artinya-tak-termasuk-mempelajari-al-quran...
-
Untuk Ibu Menyusui dan Hamil Sebagai dokter, kita kadang menerima pasien ibu hamil atau menyusui. Pasien seperti ini membutuhkan terapi yang...
-
Saya pernah mengalami beberapa kali gusi bengkak. Paling sering terjadi di gusi bagian geraham. Dulu sebelum jadi dokter, obatnya itu peniti...
-
Olahraga untuk Penderita Diabetes Mellitus Oleh: Amrizal Muchtar (Tulisan ini pernah dimuat di Harian Fajar, Makassar) Diabetes mellitus ata...
1 comment:
kenapa ya saya malah berpikiran ini hanyalah pengalihan isu, skenario peledakan di ekspos besar2an ?? Tidak kah anda melihat sesuatu yang ganjil?
Post a Comment