Baru-baru ini saya mengurus
Saya sudah mendengar dan merasakan sejak dahulu tentang kasus suap dalam pengurusan
Kali ini saya berusaha untuk jadi “orang jujur”. Saya bertekad melalui jalur resmi saja. Saya ingin merasakan prosedur sebenarnya. Saya penasaran mengetahui lika-liku pengurusan
Ternyata penawaran pengurusan
Saya kemudian mengurus
Sebelum masuk ke kantor
“Mau urus
Saya mengerti “maksud baiknya”. Saya cuma mengangguk.
“Urus
“Sebenarnya lama. Tapi karena hilang jadi saya urus baru.” Kataku.
“Lewat saya saja, Pak.” pintanya.
“Memang lewat Bapak bayar berapa?” tanyaku.
“Satu sembilan puluh saja, Pak.”
“Mahal sekali, Pak. Boleh kurang?” tanyaku ingin tahu.
“Sudah murah sekali, Pak. Ayo. Kalau mau sekarang, ayo kita ke mobil. Nanti tinggal foto saja. Cepat sekali Pak.”
“Tidak, Pak.” Kataku. “Nanti saya coba urus sendiri”.
Bapak itu segera pergi. Saya kemudian masuk dan melalui loket-loket yang ada, mulai dari pendaftaran, pengisian biodata, dan akhirnya mengikuti tes tulis.
Di ruangan tes tulis, saya hanya berdua dengan pemohon
Tes tulis yang saya ikuti ternyata tidak mudah. Terdiri atas 30 pertanyaan tentang lalu lintas dan sikap berkendara yang baik. Standar kelulusan yaitu 15 jawaban benar. Saya khawatir tidak lulus karena merasa ragu dengan jawaban tentang sikap berkendara yang baik. Alhamdulillah, saya hanya salah sembilan nomor.
Selanjutnya, melangkahlah saya ke tes praktik. Tes praktik pertama berupa tes mengendara motor secara zigzag melewati tiang-tiang yang telah diatur sedemikian rupa membentuk suatu lintasan sempit selebar satu meter. Setelah gagal sekali karena grogi, saya berhasil juga melalui tes ini. Saya kemudian beralih ke tes kedua yaitu tes tanjakan dimana saya harus mengendarai motor menanjak dan tiba-tiba berhenti di tengah tanjakan. Ini bisa saya lalui dengan mudah.
Akhirnya tibalah ke tes terakhir yaitu tes isyarat tangan dan rambu-rambu lalu lintas. Alamaak! Saya sama sekali tidak tahu arti isyarat aba-aba polisi satupun. Jawaban kedua atas pertanyaan isyarat polisi dimana polisi tersebut mengangkat tangan kirinya lurus ke samping dan tangan kanannya lurus ke bawah mengantarkankan saya ke kenyataan kalau saya harus kembali minggu depannya untuk menjalani tes ulang.
Singkatnya, setelah melalui pembelajaran singkat, saya kembali ke poltabes tujuh hari kemudian untuk tes ulang. Saya mengerutkan kening tatkala polisi yang pekan kemarin mengetes bertanya secara terang-terangan. Saya sebenarnya agak takut kalau nanti tidak lulus karena minggu depannya berniat ke luar
“Anda mau lanjut tes atau dibantu?” tanyanya.
Saya mulai ragu untuk melanjutkan “perjuangan” saya setelah ini.
“Memang kalau dibantu bayar berapa lagi, Pak?”
“Ya, tergantung. Bisa dua puluh, bisa lebih”
“Kalau tes lagi memang susah lulusnya, Pak?” tanyaku.
“Ya, sesuai prosedur. Atau begini saja, anda bisa memilih untuk lanjut tes, baru setelah tidak lulus lagi, anda dibantu?”
Saya mengangguk pasrah.
Benar saja. Setelah dilakukan tes isyarat tangan dan tes rambu-rambu, saya tidak lulus lagi. Sebenarnya menurut saya, ketidaklulusan ini bukan karena faktor saya. Standar yang diterapkan disitu sangat tinggi, yaitu 100 %. Saya sebenarnya cuma salah jawab satu soal saja. Tapi itu sudah menjadi penyebab ketidaklulusan. Saya pikir, pada tes apapun, sangat langka atau bahkan tidak pernah kita temui standar kelulusan setinggi itu. Saya menduga, mungkin saja ini disengaja untuk mempersulit kelulusan.
Akhirnya, saya pun memutuskan mengikuti saja “aturan main” polisi itu. Kurelakan uang 20 ribuku masuk ke kantong pribadinya. Saya cuma bisa menghela napas panjang. Bukan masalah jumlah uang sebenarnya yang saya keluhkan, tapi ketidakberesan sistem yang membuat kita pun harus ikut-ikutan melakukan kesalahan.
Dari pengalaman ini, bisa diambil hikmah tentang begitu sulitnya untuk jadi orang jujur di
5 comments:
jadi inget video mengenai polisi di Bali http://www.youtube. com/watch? v=q4j0Hg8eFsc
wah, lama nyami ndak ada up date an dokter...:)
gmana kabarta?
baek2ji to?
http://daengrusle.com
[url=http://cialisnowdirect.com/#dbwzw]cialis without prescription[/url] - cialis without prescription , http://cialisnowdirect.com/#ukmqi cialis without prescription
[url=http://levitranowdirect.com/#pdotq]generic levitra[/url] - levitra 40 mg , http://levitranowdirect.com/#ylohe buy levitra online
[url=http://loansheredirectly.com/#uyghm]online payday loans[/url] - payday loans online , http://loansheredirectly.com/#leqdj payday loans online
Post a Comment