Monday, March 28, 2011

Gaji PNS 2011 naik lagi

Ikut gembira mendengar kalau pemerintah menaikkan gaji PNS 2011.  Ya, walaupun saya bukan PNS, setidaknya banyak teman-teman dan keluarga yang memegang jabatan ini.
Menjadi PNS adalah salah satu pilihan bagi banyak masyarakat Indonesia. Memang ada kelebihan dari status ini yang membuat ribuan orang mendaftar setiap tahunnya. Bahkan ada yang rela membayar jutaan rupiah untuk mendapatkan satu kursi.
Kelebihan PNS adalah adanya jaminan hari tua dari pemerintah berupa jaminan pensiun. Selain itu, PNS adalah jabatan yang mempunyai banyak ‘bonus’ bagi pegawainya. Banyak pegawai PNS yang mendapat kemudahan berupa beasiswa buat sekolah dan lain-lain.
Tahun ini pemerintah menaikkan gaji pegawai negeri sipil sebesar 10-15 persen. Dengan kenaikan itu, gaji pokok PNS akan meningkat mulai dari Rp1,175 juta hingga Rp4,1 juta per bulan.

Kenaikan gaji pokok itu tercantum dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 11 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketigabelas atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil.

Selain gaji pokok, PNS juga menerima tunjangan lainnya seperti tunjangan fungsional, tunjangan jabatan, bahkan tunjangan kinerja yang nilainya melebihi gaji pokok. Tunjangan kinerja ini terutama didapatkan pegawai yang bekerja di kementerian yang telah disetujui pelaksanaan reformasi birokrasi-nya.
Menurut Dirjen Perbendaharaan, Agus Supriyanto, tunjangan struktural yang diterima mencapai Rp6 juta untuk eselon I. Total untuk golongan IV e atau setingkat wakil menteri keuangan dapat membawa pulang gaji Rp40 juta.

Berikut ini beberapa rincian kenaikan gaji PNS 2011 dari golongan terendah ke tertinggi:

Pegawai Golongan I a dengan masa kerja 0 tahun Rp1.175.000
Pegawai Golongan I a dengan masa kerja 10 tahun Rp1.346.800
Pegawai Golongan I a dengan masa kerja 26 tahun Rp1.675.200

Pegawai Golongan II a dengan masa kerja 0 tahun Rp1.505.400
Pegawai Golongan II a dengan masa kerja 11 tahun Rp1.749.600
Pegawai Golongan II a dengan masa kerja 21 tahun Rp2.004.900
Pegawai Golongan II a dengan masa kerja 33 tahun Rp2.361.400

Pegawai Golongan III a dengan masa kerja 0 tahun Rp1.902.300
Pegawai Golongan III a dengan masa kerja 10 tahun Rp2.180.300
Pegawai Golongan III a dengan masa kerja 20 tahun Rp2.499.000
Pegawai Golongan III a dengan masa kerja 32 tahun Rp2.943.400

Pegawai Golongan IV a dengan masa kerja 0 tahun Rp2.245.200
Pegawai Golongan IV a dengan masa kerja 10 tahun Rp2.537.300
Pegawai Golongan IV a dengan masa kerja 20 tahun Rp2.949.400
Pegawai Golongan IV a dengan masa kerja 32 tahun Rp3.473.900

Sementara itu, untuk pejabat eselon I, yaitu golongan IV d dan golongan IV e adalah:

Golongan IV d masa kerja 0 tahun Rp2.542.300
Golongan IV d masa kerja 10 tahun Rp2.913.900
Golongan IV d masa kerja 20 tahun Rp3.339.700
Golongan IV d masa kerja 32 tahun Rp3.933.600

Golongan IV e masa kerja 0 tahun Rp2.649.900
Golongan IV e masa kerja 10 tahun Rp3.037.100
Golongan IV e masa kerja 20 tahun Rp3.481.00
Golongan IV e masa kerja 32 tahun Rp4.100.000
Selain gaji, PNS juga diberi beberapa tunjangan. Tunjangan PNS pengertiannya pendapatan sah yang diterima seorang PNS sesuai jabatan dan status.
Jenis Tunjangan PNS :
1. Tunjangan Keluarga yang besarnya untuk Istri/Suami : 10 % dari gaji  pokok, sedang anak 2 % dengan maksimal yang dapat diajukan 2 anak.
2. Tunjangan Pangan sebesar nilai beras per 10 kg/orang yang masuk daftar gaji.
Perdirjen Perbendaharaan Depkeu Nomor Per-57/PB/2009 Tanggal 30-11-2009 menetapkan tarif beras sebesar Rp 4.950,- per kg.
Berdasarkan Perdirjen Perbendaharaan Depkeu No 67/PB/2010 tgl 28 Desember 2010, pemberian tunjangan beras dalam bentuk uang ditetapkan menjadi Rp 5.656 /kg. Penetapan harga  ini berlaku mulai 1 Januari 2010,  sehingga PNS maupun pensiunan akan menerima kekurangan selisih harga.
3. Tunjangan Jabatan, merupakan tunjangan bagi PNS yang diangkat dlm jabatan struktural maupun fungsional
a. Tabel Tunjangan Jabatan Struktural:
No
Eselon
Tunjangan
1
IA
5,500,000
2
IB
4,350,000
3
IIA
3,250,000
4
IIB
2,050,000
5
IIIA
1,260,000
6
IIIB
980,000
7
IVA
540,000
8
IVB
490,000
9
VA
360,000
b. Tunjangan Jabatan Fungsional :
* Fungsional Terampil:
No
Jabatan
Tunjangan
1
Pelaksana Pemula
220,000
2
Pelaksana
240,000
3
Pelaksana lanjutan
265,000
4
Penyelia
500,000
* Fungsional Ahli:
No
Jabatan
Tunjangan
1
Pertama
300,000
2
Muda
600,000
3
Madya
850,000
* Fungsional Profesi:
No
Jabatan
Tunjangan
1
Pertama
325,000
2
Muda
750,000
3
Madya
1,200,000
4
Utama
1,400,000
Kelengkapan Administrasi Tunjab Struktural/Fungsional
  • Surat Pernyataan Pelantikan (SPP)
  • Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) Jabatan Struktural/Fungsional.
  • Surat Pernyataan masih menduduki Jab (SPMT) Struktural/Fungsional.
  • Srt Keputusan Inpassing.
  • Foto copy SK kenaikan pangkat terakhr
  • Foto copy ijazah terakhir
  • Foto copy DP-3 tahun terakhir
4. Tunjangan Umum
Untuk PNS yang tidak mendapatkan tunjangan struktural maupun tunjangan fungsional berhak akan tunjangan umum yg besarnya sbb:
No
Gol
Tunjangan
1
IV
195,000
2
III
185,000
3
II
180,000
4
I
175,000
5. Tunjangan Khusus Papua
Tunjangan Khusus Papua diberikan kepada PNS, Hakim, Anggota TNI/Polri termasuk calon Pegawai Negeri Sipil yang bekerja/bertugas pada daerah Provinsi Papua. Tunjangan ini diatur dalam Keputusan Presiden RI No. 68 Tahun 2002 tanggal 31 Agustus 2002.
6. Tunjangan Risiko
Tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri yang diangkat dan ditugaskan secara penuh di K/L sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai bentuk kompensasi atas risiko bahaya keselamatan dan kesehatan dalam melaksanakan tugasnya.
Jenis-jenis tunjangan kompensasi kerja antara lain:  Tunjangan Bahaya Radiasi bagi PNS di lingkungan BPTN, Tunjangan Bahaya Radiasi bagi Pekerja Radiasi, Tunjangan Resiko Bahaya Keselamatan dan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Permasyarakatan, Tunjangan Pengamanan Persandian, Tunjangan Resiko Bahaya Keselamatan dan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Pencarian dan Pertolongan bagi Pegawai Negeri di Lingkungan Badan SAR Nasional, Tunjangan Pengelola Arsip Statis bagi PNS di lingkungan Arsip Nasional RI dan tunjangan lain yang sejenis dengan tunjangan kompensasi/bahaya yang ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan.

No comments:

Menghapal tanpa tahu artinya tak termasuk mempelajari Alquran

Menghafal Tanpa Tahu Artinya, Tak Termasuk Mempelajari Al-Qur’an!  ibtimes.id/menghafal-tanpa-tahu-artinya-tak-termasuk-mempelajari-al-quran...