Tuesday, September 18, 2007

Penyebaran HIV lewat Klinik dan RS


Sebagai dokter, saya sering merasa kesal dan marah dengan keadaan klinik-klinik dan RS di negeri ini. Saya sudah sering berpindah-pindah klinik ataupun RS di beberapa daerah. Dan ada satu hal mirip yang mengganggu
Sebagian sarana kesehatan tersebut menggunakan alat disposable (cuma boleh dipakai sekali) berkali-kali. Seperti jarum jahit, benang jahit. Menurut yang saya pernah baca, di beberapa tempat seperti di Merauke, satu jarum suntik bisa dipakai sampai lima kali.

Ini tentu saja bisa menyebabkan makin menyebarluasnya beberapa penyakit yang sangat berbahaya. Bisa saya sebutkan dua penyakit yaitu hepatitis C dan HIV. Dua penyakit penyebab kematian yang belum ditemukan obatnya.

Saya merasa miris kalau membayangkan banyaknya pasien yang tertular justru dari sarana kesehatan yang seharusnya menolong mereka. Saya bukannya tidak setuju banyaknya sarana kesehatan yang berdiri. Biar bagaimanapun klinik kesehatan dan RS sangat penting bagi masyarakat. Tapi fakta seperti diatas tidak bisa dipungkiri.

Saya mau mengimbau buat pelaku kesehatan (dokter, perawat, dan laboratoris) agar memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada pasien dan jangan pernah memakai alat disposable lebih dari satu kali. Sebaliknya pasien juga harus mempertanyakan hal ini pada pelaku kesehatan jika pasien harus diberi tindakan invasif, seperti disuntik, dijahit atau segala tindakan yang menyebabkan perdarahan sekecil apapun. Pasien harus meyakinkan bahwa yang dipakai itu adalah benar-benar alat-alat yang baru.

Amrizal, 17 September 2007
www.penjelajahwaktu.blogspot.com


Partner Link :

Diabetes Signs and Symptoms to Know

No comments:

Menghapal tanpa tahu artinya tak termasuk mempelajari Alquran

Menghafal Tanpa Tahu Artinya, Tak Termasuk Mempelajari Al-Qur’an!  ibtimes.id/menghafal-tanpa-tahu-artinya-tak-termasuk-mempelajari-al-quran...