Monday, August 13, 2007

Nasionalisme

NASIONALISME

Saya sering sekali merasa kesal dan gelisah terhadap bangsa ini. Tentang mengapa begitu banyak kondisi-kondisi buruk menimpa bangsa ini, seperti pengangguran yang begitu besar, korupsi dimana-mana, kemiskinan merajalela, pendidikan yang amburadul, bencana yang datang silih berganti dan banyak lagi. Serasa tidak ada hal yang bisa dibanggakan dari bangsa ini. Malah, astaghfirullah, pernah terlintas dalam hati ini kalimat "aku malu jadi orang Indonesia".

Tapi agustus ini, nasionalismeku meningkat. Aku menyesal pernah mengatakan malu jadi orang Indonesia. Biar bagaimanapun ini adalah negaraku dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Aku bangga jadi bangsa Indonesia. J F Kennedy pernah mengatakan, jangan melihat apa yang negara bisa berikan kepada anda, tapi lihatlah apa yang kamu bisa berikan pada negara.

Salah satu hal yang sangat menggugah nasionalismeku di agustus ini adalah iklan bertema nusantara yang dipersembahkan oleh salah satu produsen rokok besar GUDANG GARAM. Iklannya sangat menyentuh. Membuatku merinding dan terharu. Disitu digambarkan seorang perempuan Indonesia dan beberapa anak-anak menjelajahi Indonesia dan menemukan betapa besar dan kayanya Indonesia tercinta.

Puisi yang menyertai iklan itu saya torehkan di sini..

ketika aku melihat hal yang tidak pernah kulihat sebelumnya
mataku terbuka
betapa indahnya negeri ini
ketika aku merasakan hal yang tidak pernah kurasakan sebelumnya
hatiku terpukau
betapa besarnya bangsa ini
hanya disini
di rumahku
yg membentang luas ke empat penjuru
kupersembahkan seluruh jiwa dan ragaku
dan kupastikan takkan ada yang merebutnya dariku
hanya di sini
di Indonesia


Amrizal, Cibinong, 12 Agustus 2007

Partner Link :

Diabetes Symptoms You Need to Know!

1 comment:

bangga surya nagara said...

bung, bagaimanpun keadaan Indonesia, aku tetap mencintai bangsa yang telah membesarkanku.
cintailah bangsa ini bung,
kalau bukan kita siapa lagi?
salam kenal dari banggasurya.blogspot.com
mampir ya..........

Menghapal tanpa tahu artinya tak termasuk mempelajari Alquran

Menghafal Tanpa Tahu Artinya, Tak Termasuk Mempelajari Al-Qur’an!  ibtimes.id/menghafal-tanpa-tahu-artinya-tak-termasuk-mempelajari-al-quran...