Tuesday, July 24, 2007

Smartphone dan Menulis

Smart Phone dan Menulis
Aktivitas menulis sekarang telah mendapat penghargaan yang cukup berarti di tengah masyarakat. Menulis disini bukan dalam artian menyalin pelajaran guru seperti yang kita biasa lakukan di sekolah. Akan tetapi, lebih dalam artian menciptakan sebuah karya yang bermanfaat bagi orang lain. Seperti artikel di media cetak, buku, naskah skenario sinetron atau film. Semua karya-karya ini selain bisa berguna karena memberi edukasi pada orang lain, juga dihargai tinggi baik berupa penghargaan moril maupun materi.
Berbicara soal menulis tentulah tidak lepas dari media menulis itu sendiri. Setiap penulis menggunakan media yang berbeda dalam menciptakan karyanya. Ada yang masih memakai pulpen dan kertas. Ada yang memakai mesin ketik. Seiring dengan kemajuan teknologi ditemukanlah media yang mempermudah manusia seperti komputer. Belakangan ditemukan laptop yang semakin mempermudah karena sifatnya yang portabel. Akhirnya saat ini sudah ditemukan lagi media yang lebih canggih yaitu smartphone. Smartphone merupakan ponsel canggih yang dilengkapi dengan fasilitas office, suatu aplikasi untuk membuat dokumen digital.
Sebenarnya bagus tidaknya suatu hasil karya tulis tidak mutlak tergantung dari media yang digunakan untuk menulis. Jadi tidak berarti penulis yang masih menggunakan pulpen dan kertas memiliki karya yang buruk. Sebaliknya belum berarti juga penulis yang memakai alat canggih memiliki hasil karya yang bagus. Buktinya bisa dilihat dari buku Harry Potter edisi pertama. J.K. Rowling yang awalnya masih miskin, hanya menggunakan kertas tisu untuk menulis buku yang begitu fenomenal tersebut. Sebaliknya yang memiliki alat canggih tidak jarang menemui kebuntuan saat berada di depan medianya itu.
Akan tetapi, penulis yang baik sebenarnya tidak boleh terhalang oleh apapun untuk menciptakan karya. Baik dengan pulpen dan kertas, maupun dengan laptop, dia tetap harus bisa menelurkan buah pikirannya.
Namun, tentunya akan lebih baik lagi jika bisa memanfaatkan media canggih untuk mempermudah. Coba kita lihat kalau menggunakan pensil dan kertas ataupun mesin ketik. Setelah tulisan tercipta, kita tentunya kembali harus menyalinnya ke komputer karena kebanyakan media sekarang menerapkan standar hanya menerima tulisan hasil cetakan komputer karena lebih rapi. Jadi tentunya akan memakan waktu yang lebih banyak.
Jadi minimal kita sebaiknya memakai personal computer atau PC langsung untuk menulis buah pikiran supaya tidak kerja dua kali. Tapi kelemahannya PC tidak bisa dibawa ke mana-mana, sehingga akan timbul lagi halangan jika kita kebetulan berada jauh dari rumah dan ingin menuangkan ide yang kita dapat.
Solusinya adalah dengan memakai komputer portabel alias laptop. Lebih bagus lagi kalau memakai smartphone yang sekarang ini sudah banyak beredar. Memang cukup mahal sih, tapi bagi penulis yang menganggap menulis bisa mendatangkan penghasilan, saya kira itu tidak jadi masalah. Anggaplah investasi.
Smartphone benar-benar alat tulis yang luar biasa. Ukurannnya yang kecil membuatnya bisa dibawa kemana-mana. Jadi tiap kali mendapat ide tulisan dengan cepat bisa dituangkan.
Smartphone banyak sekali jenisnya. Tapi untuk penulis cuma ada dua tipe yang dianjurkan. Tipe komunikator dan tipe PDA. Tipe komunikator bentuknya mirip laptop dengan tombol-tombol huruf yang timbul. Contohnya adalah komunikator tipe Nokia 9210i, 9300, 9500 atau yang terbaru sekarang (Juli 2007) yaitu Nokia E90. Adapun tipe PDA merupakan hp berlayar lebar (sekitar 10 x 8 cm) dengan touch screen, yang dilengkapi dengan keyboard digital yang difungsikan dengan pulpen stylus.
Tulisan di blog ini sendiri dibuat dengan komunikator 9210i. Ini merupakan komunikator model lama yang keluar tahun 2002. Awalnya sih smatphone ini katanya berharga mahal sampai 5 jutaan, Tapi sekarang harga barang secondnya sudah turun sekitar 900 ribu -1, 2 jutaan. Kalau mau dapat yang murah mungkin anda bisa memburunya di Mall jambu dua Bogor, atau Mal Mangga dua di Jakarta.
Ponsel ini menurut saya sendiri luar biasa karena benar-benar bisa menjadi wadah menulis yang praktis. Dimanapun dan kapanpun saya bisa mencurahkan gagasan. Jenis filenya memang tidak sama dengan jenis file di windows. Kalau kita mengambil memory card ponsel ini dan kita menghubungkannya ke komputer dengan menggunakan Card Reader maka file kita tidak bisa terbuka. File di ponsel berekstensi EPOC sedangkan file di windows berekstensi DOC. Tapi ini bisa ditangani dengan penggunaan kabel data. Dengan kabel ini, file EPOC bisa ditransfer ke PC menjadi file DOC.
Karena itu menurut saya setiap penulis sebaiknya memiliki gadget smartphone karena akan sangat mempermudah aktivitas menulis. Tapi smartphone tipe apa ya yang paling bagus?
Menurut saya itu relatif. Kalau anda suka menulis dengan menggunakan pulpen stylus sebaiknya anda mempunyai PDA. Tapi kalau anda suka cara menulis dengan metode komputer sebaiknya pilih komunikator.
Saya sendiri pernah merasakan keduanya. Saya pernah punya PDA tipe TECRA. Tapi tangan saya menjadi sering pegal karena menulis dengan menggunakan stylus. Akhirnya saya pun beralih ke komunikator. Walaupun cuma model lama dan fasilitas telponnya masih monokrom (hitam-putih), tapi fasilitas officenya sudah polychrom. Dan saya ternyata merasa lebih nyaman dengan komunikator.
Untuk para penulis, saya sangat menyarankan memiliki smartphone. Walaupun anda mungkin sudah punya laptop, tetap saja smartphone ini penting karena jauh lebih portabel dari pada laptop. Dengan ini, anda akan bisa menangkap percikan-percikan ide yang berseliweran di dekat anda dengan lebih cepat. Harga saya pikir tidak terlalu penting jika anda benar-benar memaksimalkan potensi menulis anda. Dengan cepat anda akan menghasilkan karya yang nilainya jauh lebih banyak daripada uang yang anda keluarkan untuk membeli gadget ini.
AMRIZAL, Cilegon, 21 Juli 2007

1 comment:

firmanr said...

saya sekarang juga mempergunakan 9210i dan kadang-kadang menulis catatan penting dengan Word Processor nya. sayangnya belum punya kabel data untuk menghubungkan dengan PC. Apakah dr Amrizal punya trik khusus utk mengkonversi file Epoc utk menjadi file Doc tanpa mempergunakan kabel data. kalau dengan kabel data tentunya dengan program PC Suite. Nah, saya mau seperti itu tetapi hanya dengan card reader, kira-kira bagaimana ya? terima kasih.

Menghapal tanpa tahu artinya tak termasuk mempelajari Alquran

Menghafal Tanpa Tahu Artinya, Tak Termasuk Mempelajari Al-Qur’an!  ibtimes.id/menghafal-tanpa-tahu-artinya-tak-termasuk-mempelajari-al-quran...