Monday, July 30, 2007

Kirim File via internet

Kirim file via internet

Sudah lama saya tahu bahwa internet merupakan sarana paling baik dan cepat dalam mengirimkan dokumen. Tapi hal ini baru benar-benar saya rasakan dua hari yang lalu.

Kamis, 26 Juli 2007, saya menemukan di situs Kepegawaian Departemen Kesehatan kalau berkas lamaran dokter PTT saya tidak lengkap. PTT adalah program Depkes bagi dokter umum untuk bekerja di daerah terpencil.

Berkas PTT saya ternyata tidak disertai fotokopi KTP yang telah dilegalisir kantor kelurahan di Makasar. Yang ada cuma fotokopi KTP yang belum disahkan. Di situs tersebut dicantumkan selambat-lambatnya fotokopi KTP yang telah disahkan tersebut harus berada di Depkes 30 Juli 2007 pukul 15.00 wib.

Saya sempat bingung bagaimana cara menyelesaikan masalah ini. Waktu itu saya lagi kerja di Cilegon, Banten. Tidak sempat lagi pulang ke Makassar untuk mengurus legalisasi KTP. Tapi saya kemudian mendapat ide untuk minta tolong kepada saudara di Makassar untuk menguruskan KTP ini. Tapi bagaimana cara mengirim fotokopi KTP tersebut ya? Kalau mau dikirim via POS kayaknya tidak akan keburu di samping biayanya mahal.

Akhirnya saya memutuskan untuk mengirimkan file KTP via internet saja yang nantinya akan diuruskan pengesahannya oleh saudara di sana. Awalnya saya bermaksud kirim via e-mail. Tapi saya jadi ingat saat dulu saya mengirim dan mengambil file lewat e-mail. Saat itu proses downloadnya lama sekali karena harus melalui proses scan virus. Saya khawatir akan seperti ini juga. Kalau proses mengirimnya yang lama tidak jadi masalah karena saya sendiri yang melakukannya. Tapi kalau nanti proses pengambilan filenya lama, itu kan berarti akan lebih menyusahkan lagi saudara yang sudah saya repotkan.

Saya memutuskan untuk mencoba mengirim dengan cara lain yaitu dengan menguploadnya di situs geocities. Kebetulan saya pernah bikin situs pribadi di situs geocities yang gratis. Ternyata memang jauh lebih mudah. File yang diupload tersebut akan mendapatkan alamat situs tersendiri. Dengan masuk ke alamat situs tersebut, file tersebut dapat segera terbuka dan diambil dengan mudahnya. Saya tinggal sms alamat situsnya ke saudara untuk dibuka, diprint, dan akhirnya di sahkan di kelurahan. Masalahpun jadi beres.

Di bawah ini dituliskan dua cara untuk mengirim file via internet. Kapanpun dan dimanapun anda berada, yang penting ada koneksi internet, maka anda bisa mengirim dokumen anda dengan mudah, murah, dan sangat cepat.

Lewat e-mail (pakai yahoo mail)

1. Buka e-mail anda

2. Klik compose atau tulis. Akan terbuka halaman untuk menulis surat elektronik

3. Lengkapi subject, address yang akan menerima e-mail, dan isi e-mail anda

4. Klik attachment. Akan muncul halaman untuk mengupload file.

5. Klik Browse. Pilih file yang akan anda kirim

6. Klik Attach. Tunggu sampai kembali ke halaman di poin (3)

7. Klik send untuk mengirim e-mail

8. Jika penerima ternyata tidak memiliki e-mail karena jarang berinteraksi di internet, anda bisa mengirimkan isi e-mail itu kepada alamat e-mail anda sendiri. Selanjutnya anda tinggal beritahukan user name dan password e-mail anda kepada penerima untuk dibuka.

Lewat situs (www.geocities.com)

1. Sign up dulu.

2. Setelah itu, anda akan mendapatkan situs gratis dengan nama www.geocities.com/username anda

3. Klik file manager

4. Klik upload. Browse file yang akan anda upload

5. Upload.

6. Setelah diupload, file tersebut bisa diambil di alamat situs www.geocities.com/usernameanda/namafile.jenisfile. Contoh: www.geocities.com/amrizal/gambar1.jpg

7. Setelah itu anda tinggal sms alamat situs tersebut ke penerima

Amrizal, Cilegon 29 Juli 2007


Partner Link :

Diabetes Symptoms You Need to Know!



1 comment:

Anonymous said...

Cara gampang pake:
http://KirimFile.com

nggak menuh'in mailbox juga :)

Menghapal tanpa tahu artinya tak termasuk mempelajari Alquran

Menghafal Tanpa Tahu Artinya, Tak Termasuk Mempelajari Al-Qur’an!  ibtimes.id/menghafal-tanpa-tahu-artinya-tak-termasuk-mempelajari-al-quran...